Tetap Jaga Hati Dengan Segala Kewaspadaan
- Administrator
- Read Time: 2 mins
- Hits: 612
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. (Yesaya 26:3) . Hati yang bersih seumpama kaca mata yang bersih. Dengannya kita dapat melihat segala sesuatu secara positif dan indah. Ketika hati kita kotor, tidak bersih, segala sesuatu di sekeliling kita akan jadi tampak negatif. Namun, saat hati kita bersih, kita bisa melihat keindahan dalam hidup.
Jikalau Tuhan jaga hati kita sesuai kebenaran di atas, tentu perbendaharaan hati kita baik, ( Matius 12:35), maka dalam setiap perkataan dan perbuatan kita memuliakan Tuhan.
Memiliki perbendaharaan Hati yang positif membuat kita tetap kokoh di dalam Tuhan, yang dampaknya melihat betapa baiknya orang-orang di sekeliling kita, bukan karena orang-orang itu berbuat baik pada kita, tetapi justru karena kita memiliki positif tinkking (selalu berfikir positif) yang berpusat dari hati, (Amsal 4:23), walaupun mungkin orang-orang di sekeliling kita sering berbuat tidak sopan, tetapi kita tetap berbuat baik, mengampuni, tetap mengasihi dan rela berkorban buat mereka.
Hal ini yang Tuhan mau orang melihat Tuhan yang tidak kelihatan itu di dalam diri kita; dengan demikian orang-orang di sekitar kita bisa marasakan betapa baiknya Tuhan itu, sehingga mereka menaikkan rasa syukur yang tak henti-hentinya. Tuhan mau kita menjadi Tuhan yang kelihatan di bumi sekitar kita, dan dengan perbuatan baik kita yang nyata justru menjadi tangan Tuhan yang kelihatan buat orang-orang yang membutuhkan pertololongan, (Amsal:19:17) sehingga, dengan tindakan baik kitalah damai sejahtera di sekeliling akhirnya tercipta.
Jadi, Tuhan jaga hati orang-orang yang dikasihi-Nya bukan karena Ia melihat mereka (orang-orang yg dikasihi-Nya) merasa nyaman, tenang, dan damai , tetapi Tuhan melihat dan memperhatikan anak-anak-Nya tetap memiliji iman yang kokoh dari setiap badai, dalam kesemuanya itu Tuhan punya pilihan pekerjaan-Nya atas kita,masing-nading dimana Ia mau kita memberi dampak damai sesuai Matius 5:9.
Karena itu Saya mau akhiri kebenaran ini dengan Lima langkah Tuhan dalam menjaga hati orang percaya yang bersih dalam damai sejahtera-Nya:
- Ia mau, kita jaga Hati kita mading-masing secara pribadi sesuai Firman Tuhan, (Mazmur 119:9). Karena Firman menjadi kaca mata tembus pandang dari setiap penilaian orang, siapa saja yang sering salah dalam menilai yang akhirnya membuat hati kita insaf oleh pertolongan Roh Kudus, Yohabes 16:8)
- Ia mau, kita Punya teman-teman komunitas yang saling membangun ( 1 Korintus 15:33). Sebab dalam komunitas itulah kita saling memperlenkapi, saling menguatkan, saling menghibur, ketika ada renteran masalah-masalah hidup kita.
- Ia mau , kita tetap bangun hubungan dengan-Nya di dalam Doa kita, (Yudas 1:20).
- Ia mau, kita sungguh-sungguh Menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan yang merupakan pengharapan kita yang sepenuhnya kepada Tuhan, (Yeremia 17:7, bdk, Yohanes 14:1).
- Ia mau, kita Belajar bersyukur dari hal-hal kecil, yang mungkin kita anggap biasa. Sebab, justru dengan rasa syukur yang lahir dari hati yang mendalam membuat hidup kita tetap tenang di tengah kepanikan. (1 Tesalonika 5:18)
Penyertaan-Nya sempurna dalam kita sesuai janji-Nya di dalan dunia ini (Matius 28: 20b). Kebenaran ini kiranya mengajak dan mendominasi pikiran untuk tetap melihat hal-hal negatip ke positif, jika kita ingin menjadi biji mata-Nya hendaklah kita sungguh-sungguh Imani dan taati Firman-Nya setiap hari aktivitas kita, sebagai bentuk Ia menjaga hati kita dalam damai sejahtera, sehingga Ia membuat kita tetap berdiri kokoh dalam dunia yang penuh kejahatan ini.
Oleh Pdt. Endius Kogoya